Ulasan Praktis Perbanyakan Tanaman secara vegetatif yang Benar

Infarm
20 May 2025
.
Ulasan Praktis Perbanyakan Tanaman secara vegetatif yang Benar
1646
.

Perbanyakan tanaman adalah sebuah cara untuk mendapatkan bibit tanaman secara mudah. Secara teknis sistem perbanyakan tanaman digolongkan menjadi dua, perbanyakan generatif dan perbanyakan vegetatif.

Perbanyakan generatif disebut juga perbanyakan dengan cara perkawinan atau seksual. Perbanyakan tanaman secara generatif biasanya dilakukan melalui biji dan mengalami penyerbukan alami dengan bantuan angin atau serangga. Sedangkan perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan secara tak kawin atau aseksual. Teknik vegetatif adalah mengambil bagian sel atau jaringan tanaman yang memiliki kemampuan menumbuhkan kembali (regenerasi) bagian tubuhnya.

Pengertian Perbanyakan Vegetatif

Perbanyakan tanaman secara vegetatif merupakan perbanyakan dengan menggunakan bagian tanaman seperti batang, cabang, ranting, pucuk, umbi dan akar untuk menghasilkan tanaman baru yang sesuai dengan induknya. Perbanyakan ini dilakukan tanpa melalui proses perkawinan dan tidak melalui biji dari induknya. Teknik ini dilakukan untuk merangsang tunas adventif agar menghasilkan tanaman yang memiliki batang, daun dan akar.

Perbanyakan vegetatif memerlukan organ atau bagian vegetatif tanaman untuk ditumbuhkan menjadi tanaman baru. Batang dan akar biasanya digunakan sebagai bahan pembiakan, tetapi daun dapat juga digunakan untuk tujuan pembiakan vegetatif. Masing-masing sel dari organ vegetatif tersebut memiliki kemampuan untuk tumbuh dan kemudian menghasilkan tanaman utuh yang secara genetik adalah identik dengan sel asalnya.

Baca Juga: Tanaman Stress ? Kok Bisa yaa

Jenis Perbanyakan Vegetatif

Perbanyakan tanaman secara vegetatif dibagi menjadi dua, yaitu perbanyakan tanaman secara vegetatif alami dan vegetatif buatan. Vegetatif alami dilakukan tanpa adanya campur tangan manusia, sehingga terjadi secara alamiah. Biasanya terjadi melalui tunas, umbi, dan geragih (stolon). Sedangkan vegetatif buatan terjadi dengan bantuan manusia. Berikut penjelasan bebrapa teknik vegetatif buatan

1. Stek

Pembiakan vegetatif tanaman melalui penyetekan merupakan upaya perbanyakan dengan cara memisahkan organ vegetatif tanaman seperti akar, batang, dan daun dari pohon induknya. Potongan bahan perbanyakan disebut sebagai stek yang kemudian ditanam pada media tumbuh agar terbentuk akar hingga menjadi tunas baru.

Baca Juga: Bikin Irit, Zat Pengatur Tumbuh Alami Buat Tanaman Kamu

Stek merupakan teknik perbanyakan tanaman hortikultura yang sangat luas digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Banyak tanaman hortikultura dapat diperbanyak dengan mudah bila menggunakan teknik stek. Sehingga penyetekan dipilih sebagai teknik perbanyakan vegetatif tanaman karena menawarkan beberapa keuntungan.

Keuntungan stek tanaman diantaranya
  • Mendapatkan tanaman yang memiliki karakter identik dengan pohon induknya
  • Penyedian tanaman akan semakin cepat, artinya pembentukan organ generative seperti Bunga dan buah akan lebih cepat
  • Sangat praktis dan ekonomis karena tidak membutuhkan area yang luas
  • Tidak merusak tanaman induk
2. Cangkok

Teknik perbanyakan dengan teknik cangkok dapat dilakukan secara mudah bagi sebagian tanaman hortikultura. Teknik cangkok dibedakan menjadi 2, yaitu cangkok alami dan buatan. Cangkok alami atau yang disebut perundukan terjadi apabila batang suatu tanaman terkulai menyentuh tanah, sehingga membentuk sistem perakaran baru.

Cangkok buatan merupakan cara mengakarkan bagian tanaman yang masih bersatu dengan induknya melalui pelukaan atau sayatan pada bagian tanaman bersangkutan. Pada luka tersebut diharapkan akan tumbuh dan berkembang akar adventif cangkokan. Biasanya, perakarannya tumbuh setelah 2 – 4 bulan sejak pembungkusan sayatan.

Keuntungan cangkok tanaman diantaranta

  • Mengurangi kegagalan tumbuhnya perakaran bila menggunakan teknik stek
  • Mengharapkan karakter yang identik dengan induknya
  • Mempersingkat periode vegetatif tanaman, sehingga tanaman akan cepat memasuki fase generative.
3. Grafting

Penyambungan merupakan suatu teknik perbanyakan tanaman dengan menyatukan dua atau lebih bagian tanaman (dari jenis yang sama maupun berbeda) menjadi satu kesatuan tanaman utuh. Mempersatukan dua atau lebih tanaman melalui penyambungan bagian tanaman yang berukuran cukup besar atau mengandung lebih dari satu mata tunas atau berupa potongan ranting ataupun hanya menyambung satu buah mata tunas.

Keuntunggan grafting tanaman diantaranya

  • Meningkatkan daya adaptasi tanaman tertentu dengan tanaman yang memiliki sistim perakaran lebih toleran.
  • Mempercepat pembungaan dan pembuahan bibit-bibit terseleksi. Ini akibat adanya pemotongan (dipersingkat) fase vegetatif.
  • Sebagai alternatif penyelamatan tanaman akibat serangan hewan atau kesalahan manusia.
  • Menghasilkan gabungan tanaman baru yang mempunyai keunggulan dari perakaran dan produksinya
4. Okulasi

Okulasi adalah metode pengembangbiakan tanaman secara vegetatif dengan menempelkan mata tunas dari suatu tanaman ke tanaman lainnya, sehingga memungkinkan manusia untuk membuat tanaman 3 in 1. Okulasi dapat dilakukan pada tanaman buah, tanaman bunga, atau jenis tanaman lainnya. Umumnya, teknik ini digunakan untuk meningkatkan mutu pada tanaman itu sendiri.

Keuntungan Okulasi Tanaman diantaranta

  • Proses perkembangbiakan dan pembuahan akan lebih cepat
  • Produktivitas tanaman akan lebih meningkat
  • Tanaman akan tumbuh dengan seragam
5. Kultur Jaringan

Kultur jaringan merupakan cara mengisolasi bagian-bagian tanaman baik berupa protoplasma, sel, sekelompok sel, jaringan, maupun organ, dan kemudian menumbuhkannya di dalam suatu wadah (biasanya berupa wadah kaca/glas) dalam keadaan aseptik sehingga bagian-bagian tanaman tersebut dapat beregenerasi dan kemudian memperbanyak diri menjadi suatu tanaman yang sempurna.

Keuntungan kultur jaringan diantaranya

  • Pengadaan bibit tidak tergantung lagi pada musim,
  • Bibit dapat diproduksi dalam jumlah besar dengan waktu yang relatif singkat
  • Bibit yang dihasilkan bersifat seragam dan bebas terhadap penyakit

Kelebihan dan Kekurangan Perbanyakan Vegetatif

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknik pembiakan vegetatif tanama ikut naik berkembang. Perkembangan ini adalah hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam mencukupi dan mempertahankan kehidupannya. Namun dalam pelaksanaannya hal tersebut pasti ada kelebihan dan kekurangan, beriku kelebihan dan kekurangan perbanyak vegetatif.

Baca Juga: Peran Penting NPK Dalam Kehidupan Tanaman

Kelebihan Perbanyakan Vegetatif
a. Tanaman hasil perbanyakan akan seragam dan identic dengan induknya
b. Sifat tanaman baru akan sama persis dengan induknya
c. Aroma dan cita rasa buah tidak menyimpang dari sifat induknya.
d. Lebih cepat berproduksi
 
Kekurangan Perbanyak Vegetatif
a. Tanaman yang berasal dari stek ataupun mencangkok umumnya mempunyai sistem perakaran yang kurang kuat
b. Bila tanaman hasil reproduksi vegetatif dipotong ranting-rantingnya maka dapat menyebabkan menurun pertumbuhannya
c. Membutuhkan pohon induk yang lebih banyak, sehingga pengeluran biaya akan semakin mahal.
d. Perkembangbiakan secara vegetatif dapat menghasilkan sedikit keturunan.
e. Turunan yang identik dan seragam, akan lebih mudah terserang hama dan penyakit secara serentak

Artikel Trending