Jangan Keliru, Ini Cara penggunaan Pupuk NPK Agar Tanaman Tumbuh

Infarm
14 February 2025
.
Jangan Keliru, Ini Cara penggunaan Pupuk NPK Agar Tanaman Tumbuh
6122
.

Pemupukan merupakan sebuah cara pemberian nutrisi tanaman yang bertujuan untuk memelihara atau memperbaiki kesuburan tanah. Pemupukan berimbang menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi pada budidaya pertanian. Salah satu strategi efisiensi dalam penanaman adalah menekan biaya dengan menggunakan pupuk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan optimal.

Salah satu faktor penunjang tanaman agar menghasilkan produksi yang tinggi adalah ketersediaan unsur hara dalam media tanamnya. Berdasarkan jenisnya, unsur hara dibagi menjadi 2 golongan yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara yang sering dibutuhkan dalam jumlah banyak adalah unsur hara makro. Unsur hara tersebut diantaranya Nitrogen, Fosfor, dan Kalium.

Pengertian Pupuk NPK

Nutrisi utama yang dibutuhkan oleh tanaman adalah nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Jika suplai nutrisi  tidak mencukupi selama pertumbuhan tanaman, maka akan berdampak  negatif pada kemampuan reproduksi, pertumbuhan, dan hasil tanaman. Unsur N, P, dan K merupakan yang harus selalu tersedia bagi tanaman, karena berfungsi sebagai proses metabolisme dan biokimia sel tanaman.

Pupuk NPK adalah pupuk yang mempunyai tiga kandungan unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). selain unsur hara utama tersebut, beberapa produsen sering menambahkan unsur hara makro lainnya seperti klorida, boron, besi, mangan, kalsium, magnesium, sulfur, tembaga, seng dan lain sebagainya yang kemudian diformulasikan sesuai kebutuhannya. Bentuk pupuk NPK cukup bervariasi, ada yang berbentuk tablet, briket, granul, bubuk, serta cair dengan persentase kelarutan yang berbeda.

Baca Juga: Pentingnya Unsur Hara Bagi Tanaman

Manfaat Pupuk NPK

Secara umum manfaat pupuk NPK adalah membantu pertumbuhan tanaman agar berkembang secara maksimal. Setiap unsur hara didalam pupuk NPK memiliki peran yang berbeda dalam membantu pertumbuhan tanaman. Ketiganya merupakan unsur hara makro primer karena paling banyak dibutuhkan oleh tanaman.

  1. Unsur N (Nitrogen). Unsur hara N berfungsi sebagai penyusun asam amino (protein), asam nukleat, nukleotida serta klorofil. Hal ini akan menjadikan tanaman lebih hijau, pertumbuhan tanaman secara keseluruhan menjadi lebih cepat serta meningkatkan kandungan protein pada hasil panen.
  2. Unsur P (Phosphor). Unsur hara P berfungsi sebagai penyimpan dan menyalurkan energi untuk semua aktivitas metabolisme tanaman. Dampak positifnya adalah terpacunya pertumbuhan akar, memacu perkembangan jaringan, merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah, meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.
  3. Unsur K (Kalium). Unsur hara K pada tanaman salah satunya adalah sebagai aktivator enzim yang berpartisipasi dalam proses metabolisme tanaman. Selain itu juga membantu proses penyerapan air dan hara dalam tanah. Unsur hara K juga membantu menyalurkan hasil asimilasi dari daun ke seluruh jaringan tanaman.

Baca Juga: Seberapa Penting NPK Dalam Kehidupan Tanaman?

Cara Penggunaan Pupuk NPK

Tersedianya unsur hara N,P, dan K dalam tanah yang tidak seimbang baik kekurangan maupun kelebihan akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman. Pupuk NPK tergolong dalam pupuk kimia, sehingga pengaplikasinnya harus secara bijak agar tidak merusak tanaman maupun lingkungan.

Pengaplikasian pupuk NPK pada tanaman memiliki 2 cara, yaitu sistem tabur dan sistem kocor. Sistem tabur yaitu memberikan butiran pupuk NPK secara langsung ke media tanamnya. Sedangkan sistem kocor yaitu dengan melarutkan terlebih dahulu butiran pupuk NPK dengan air, kemdian larutan tersebut tinggal dikocor atau siram ke media tanam. Lebih jelasnya, berikut tata cara pengaplikasian pupuk NPk yang tepat

1. Sistem Tabur
  • Siapkan 1 sendok makan pupuk NPK atau menyesuakan tanamannya.
  • Siram terlebih dahulu media tanam, agar lebih mudah menyerap unsurnya.
  • Buat satu lubang dimedia tanam atau dengan melingkari, tetapi harus jauh dari perakaran karena dikhawatirkan akan menghambat pertumbuhan tanaman.
  • Taburkan pada lubang yang telah disiapkan dengan dosis yang sesuai.
  • Pupuk NPK yang ditaburkan tidak boleh berlebihan, karan akan berdampak busuk pada sistem perakarannya.

2. Sitem Kocor

  • Larutkan terlebih dauhulu seperempat sendok makan pupuk NPK dengann 1,5 liter air.
  • Pastikan pupuk NPK larut dengan seluruhnya, sampai tidak ada yang masih berbentuk butiran.
  • Jika pupuk NPK telah larut maka siram secara merata, penyiraman dilakukan dengan cara mengelilingi pada area media tanam.
  • Usahakan penyiraman jangan sampai mengenai daun tanamannya. Apabila tidak sengaja mengenai daun, maka harus segara dibilas agar tidak menimbulkan layu pada tanaman.

Artikel Trending